Minggu, 23 Juni 2013

Kekuatan Perubahan

Berbagai pengaruh perubahan yang terjadi menuntut suatu kesiapan sebuah organisasi untuk membuka diri terhadap perubahan dan berupaya menyusun strategi dan kebijakan yang selaras dengan keadaan jaman, baik setara sosial dan lingkungan dalam kemasyarakatan. Organisasi mungkin bagi sebagian orang masih masih asing khususnya masyarakat di pedesaan, rata-rata yang di kenal masyarakat adalah istilah Paguyuban, Padepokan, Komunitas, atau bahkan pula masyarakat pinggiran yang di pelosok perkampungan mengenal suatu perkumpulan hanya dengan sebutan “Kumpulan” adapun istilah yang bisa diterima dalam mendefinisikan suatu kumpulan atau kelompok yang mungkin secara bahasa terlihat lebih mempunyai nilai modrn adalah dengan menyebut sebuah kata atau kalimat “Forum”
Dalam pengertian harfiah kalimat-kalimat di atas bisa di artikan luas sesuai keadaan dan penafsirannya semua merujuk pada suatu kata “tempat” seperti kalimat Penguyuban, Padepokan, Komunitas,  menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBI) adalah.

  1. Paguyuban ->  pa.gu.yub.an[n] perkumpulan yg bersifat kekeluargaan, didirikan orang-orang yg sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya
  1. Forum -> lembaga atau badan; wadah: kita perlu membentuk suatu (f)  tempat membicarakan kepentingan bersama; (2) sidang: kedua perkara itu akan dibawa ke depan (f) terbuka; (3) tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas: (f)  itu sering dimanfaatkan untuk diskusi ilmiah.
  1. Komunitas -> ko·mu·ni·tas n kelompok organisme (orang dsb) yg hidup dan saling berinteraksi di dl daerah tertentu; masyarakat; paguyuban; -- desa Antr komunitas yg bersifat kedesa-desaan; -- hutan bakau komunitas yg hidup di hutan bakau di daerah pantai; -- kota Antr komunitas yg bersifat kekota-kotaan; -- sastra kelompok atau kumpulan orang yg meminati dan berkecimpung dl bidang sastra; masyarakat sastra.
  1. Pedepokan -> pe·de·pok·an/ /pedépokan/ n 1 tempat persemadian (pengasingan diri) raja-raja di Jawa pada masa yang lalu; 2 sanggar seni tari
·   istilah kata pedepokan ada semenjak berdirinya sejarah kerajaan di Indonesia, “Pedepokan” atau dalam basaha sunda “Padepokan” sebenarnya lebih merujuk kepada suatu tempat atau persinggahan yang dimana mempunyai tempat untuk berkumpul, penegasan kalimat pedepokan menurut KBI adalah nama untuk tempat bukan nama untuk merujuk untuk nama perkumpulan itu sendiri, namun perkembangan bahasa adanya peralihan pemahaman  dari suatu keadaan untuk menyebutkan suatu kata benda atau tempat menjadi penyebutan suatu keadaan kumpulan yang terdiri dari orang-orang atau objek yang mengadakan perkumpulan itu sendiri.

Antara Tujuan dan Keinginan
Pengertian tetang kata pada forum untuk menyebutkan dan atau menyimbolkan suatu keadaan perkumpulan di kepemudaan kami maka kalimat “forum” mempunyai arti yang cukup bisa di terima, karena organisasi ini ingin lebih mempunyai peran yang lebih besar seprti merujuk pada kalimat forum yang mempunyai arti badan atau lembaga, dimana sebuah badan atau lembaga mempunyai pengucapan yang menggema dan cukup mempunyai power ketika kita mengucapkannya dan bagi orang yang mendengarnya.

Maka kalimat forum dalam padanan kata Pemuda Batulayang menjadi Forum Komunikasi Pemuda Batulayang adalah pelengkap untuk memberi arti yang begitu luas dan sesuai dengan tujuan filosopi sebuah organisi kami. Adapun pengertian komunikasi dalam kepemudaan kami tentu mempunyai arti arah yang jelas sebagai bagian dari pegertian silaturahim diantara Pemuda Batulayang khususnya RT. 01.03 RW 02.

Organisasi dan sebuah Nama
Setelah kita membaca literatur pengertian dan penjelasan di atas yang mudah-mudahn bisa menjelaskan, maka kita kembali pada sebuah fungsi organisasi itu sendiri, seperti pepatah mengatakan “ Apalah Arti Sebuah Nama”, jadi apapun nama sehebat apapun namanya jika menajemen dalam sebuah oragansiasi tidak bisa di tonjolkan tetap “ia” tidak mempunyai power walupun nama dan istilah dan pemakaiannya menyebutkan jati diri dari sebuah orangisasi itu begitu menggema jika pada hakekatnya hanya sekedar nama tanpa memberi arti untuk apa dan bagaimana dan tujuan apa yang hendak di capai maka akan serasa laksana percuma.

Organisasi yang solid tentu berakar dari sebuah strategi dan kerja keras dari para anggotanya itu sendiri dalam mencapai apa yang di inginkan. Keberhasilan dalam membuat sebuah program tergantung dari dukungan internal anggota itu sendiri dan kepemimpinan yang baik yang ada dalam tubuh oraganisasi tersebut, rasa tanggung jawab yang berakar kuat walaupun hanya setetes ibarat air ia mampu menggugah dan memepengaruhi setiap elemen perorangan dari oraganisasi tersebut, tanpa ada rasa tanggung jawab yang hanya muncul dari beberapa orang maka yakinlah tujuan melalui program yang di buat akan serasa pincang karena pergerakan hanya dilakukan oleh mereka yang mempunyai kemauan dan keinginan yang kuat yang didasari karena adanya rasa tanggung jawab, tapi bagi sebagian anggota yang mempunya tanggung jawab rendah atau bahkan jiwanya belum merasakan kesungguhan dalam berorganisasi maka yakinlah lambat laun sebuah oraganisasi akan di tinggalkan dan hancur berkepi-keping, karena dari jika tanggung jawab dalam diri setiap anggota itu tidak ada maka akan berpengaruh terhadap tujuan dan program yang akan di laksanakan dan telah di laksanakan, hanya oragansiasi yang baik yang di dukung manusia-manusia baik yang mempunyai akar tanggung jawab dalam dirinya setiap oraganisasi walaupun berpuluh-puluh tahun atau bahkan baru beridiri oraganisai atau forum itu bisa bertahan dan bahkan membumi membuat suatu kemanfaatan bagi anggota, dan masyarakat itu sendiri.

FKPB
Forum Komunikasi Pemuda-Pemudi Batulayang, diharapkan mampu menjadi oraganisasi baik yang di dukung dari anggota yang baik yang mempunyai rasa tanggung jawab dari setiap anggotanya, karena hanya dengan memiliki rasa tanggung jawab yang baik pada organisasinya maka sudah pasti organisasi ini akan bertahan dalam keadaan apapun, dan apapun yang dicapai dan dituju melalui program yang di buat akan berjalan sesuai rencana walaupun itu sederhana.

Hanya kerjasama dan kesungguhan yang didasari niat luruslah yang bisa menghasilkan output yang baik, dan karena merasa  diri adalah bagian dari oraganisasi dan alasan lain karena pernah menjadi bagian “histori berdirinya organisasi” itulah yang bisa membuat para pemuda peka akan tanggung jawab akan cita-cita dan tujuan bersama.

Semoga!!!

Jum'at 21 Juni 2013


Sekretaris